6 Hal Toksik Dalam Hubungan - Sadari Dan Jauhi

Terdapat lusinan kebiasaan toksik yang berada pada kebanyakan hubungan , namun berikut adalah enam yang paling umum dan sering terjadi dibandingkan yang lainnya.

Semoga membantu.

#1 Selalu Bersama dan Tidak Memprioritaskan Waktu untuk Diri Sendiri

Pada hubungan yang sehat kedua belah pihak harus memiliki waktu untuk diri mereka sendiri dan kehidupan mereka sendiri

Hal ini bukan tentang setengah dan setengah kemudian menjadi satu.

Hal ini adalah tentang dua orang yang memiliki hidup sendiri, mimpi dan tujuan yang bersama - sama memperbesar pengalaman hidup mereka sebagai manusia.

Jika Anda menemukan diri Anda sendiri secara terus-menerus menghabiskan waktu dengan pasangan Anda dan tidak pernah memiiki kebebasan atau ruang untuk menikmati waktu untuk diri sendiri, saya pikir ada sesuatu yang harus diubah.

Saling bergantung tidaklah sehat di dalam bentuk apapun dan bahkan di dalam pernikahan, kedua pihak perlu memiliki hidup mereka sendiri dan waktu mereka sendiri.

Titik.

#2 Memiliki Ekspektasi yang Tidak Dibicarakan

Jika Anda memilki ekspektasi kepada pasangan Anda dan kamu tidak bicarakan secara verbal, maka Anda berada dalam pola toksik tersebut.

Pasangan Anda bukanlah seorang pembaca pikiran.

Mereka tidak selalu dapat mengetahui apa yang Anda inginkan atau bagaimana cara yang Anda inginkan.

Khususnya jika kedua belah pihak memilki kepribadian yang berbeda (Misalnya introver dengan ekstover). Hal itu akan sangat susah untuk mengetahui apa yang mereka pikirkan atau apa yang mereka perlukan.

Pastikan untuk menjelaskannya secara verbal apa yang Anda perlukan dari pasangan Anda sehingga jika sebuah ekspektasi tidak sesuai, Anda tahu bahwa hal itu terjadi bukan karena komunikasi yang buruk.

#3 Mengambil Tanggung Jawab Demi Kebahagiaan Pasangan

Sangatlah susah untuk diakui bahwa Anda tidak bertanggung jawab terhadap kebahagiian pasangan Anda.

Anda tidak dapat mengambil perasaan mereka kedalam diri Anda sendiri.

Pasangan Anda sangatlah perlu untuk dapat mengatasi dan berurusan dengan perasaan mereka sendiri tanpa secara terus menerus menarik Anda ke dalamnya.

Mereka perlu untuk dapat menenangkan diri sendiri dan datang dengan solusi secara mandiri , begitu juga diri Anda.

#4 Membuat ScoreCard pada Hubungan

Jangan pernah lakukan..

Membuat scorecard pada hubungan Anda adalah cara pasti untuk mengakhiri hubungan / putus.

Jika pasangan Anda tidak menarik baik secara berat badan, finansial, atau dengan tanggung jawab rumah tangga, bicarakan hal itu.

Jangan membuat mereka menerka-menerka di atas kepala pasangan Anda dan mencoba untuk membuat mereka merasa bersalah setiap kali Anda bertengkar.

#5 Secara Sengaja membuat Pasangan Anda Cemburu

Ini adalah salah satu pola paling toksik yang kebanyakan orang menganggapnya adalah hal yang biasa.

Jika Anda tidak mendapatkan cinta atau perhatian yang Anda inginkan dari pasangan Anda, membuat mereka cemburu dengan merayu orang lain dapat menjadi solusi alami.

Namun, saya janji itu tidak.

Pada kebanyakan kasus, jika Anda merasa perlu membuat pasangan Anda cemburu, berarti terdapat masalah mendasar pada hubungan yang perlu dibicarakan.

Jika Anda pergi keluar dan mulai merayu, berdansa atau menyentuh orang lain untuk membuat mereka cemburu. Hal ini kemungkinan hanya membuat mereka berpikir bahwa Anda tidak lagi mencintai mereka dan hanya memperbesar masalah yang ada.

#6 Pasif Agresif pada Bentuk Apapun

Jika Anda memilki masalah… Katakan.

Jangan memberikan petunjuk/ tanda-tanda atau bertindak dengan pasif agresif.

Sekali lagi, pasangan Anda bukan pembaca pikiran.

Anda tidak dapat menyelesaikan masalah Anda melalui komunikasi yang tidak jelas dan ambiguL